Better Man adalah film biografi musikal yang dirilis pada tahun 2024 dan disutradarai oleh Michael Gracey, yang sebelumnya sukses dengan The Greatest Showman (2017). Film ini mengisahkan perjalanan hidup Robbie Williams, seorang ikon musik pop asal Inggris yang dikenal dengan karismanya di panggung serta perjuangannya dalam menghadapi ketenaran dan masalah pribadi. Dengan pendekatan unik dan visual yang memukau, Better Man tidak hanya menyajikan cerita tentang perjalanan seorang bintang, tetapi juga menggali sisi emosional dan psikologis dari kehidupan Robbie Williams.
Sinopsis Better Man (2024)
Film ini membawa penonton menyusuri perjalanan Robbie Williams, mulai dari masa kecilnya, ketenarannya bersama Take That, hingga karier solonya yang luar biasa. Sejak awal, Robbie dikenal sebagai anak muda berbakat yang memiliki impian besar dalam dunia musik. Namun, ketenaran yang ia dapatkan sejak usia muda membawa berbagai tantangan, termasuk tekanan industri, ekspektasi publik, serta perjuangan pribadinya dengan kecanduan dan kesehatan mental. sebelumnya film Trap (2024)
Dengan berbagai tantangan yang ia hadapi, Robbie Williams memutuskan untuk meninggalkan Take That pada tahun 1995 dan memulai perjalanan solonya. Keputusan ini tidaklah mudah, mengingat banyak yang meragukan kemampuannya untuk sukses sendiri. Namun, dengan lagu-lagu hits seperti Angels, Feel, dan Rock DJ, Robbie berhasil membuktikan bahwa ia adalah bintang sejati. Film ini menyoroti momen-momen penting dalam hidupnya, termasuk hubungan pribadinya, jatuh bangunnya dalam industri musik, serta bagaimana ia akhirnya menemukan keseimbangan dalam hidupnya.
Produksi dan Pendekatan Unik
Salah satu hal yang membuat Better Man menarik adalah pendekatan sinematik yang digunakan oleh Michael Gracey. Film ini tidak hanya menyajikan narasi linier seperti kebanyakan film biografi, tetapi juga memanfaatkan elemen-elemen fantasi dan musikal yang menambah daya tarik visualnya. Gracey menggabungkan adegan konser spektakuler dengan eksplorasi mendalam terhadap perasaan dan konflik batin Robbie Williams, menciptakan pengalaman yang imersif bagi penonton.
Dalam film ini, Robbie Williams diperankan oleh Jonno Davies melalui teknologi motion capture, sementara suara karakter tetap diisi oleh Robbie sendiri. Pendekatan ini memberikan sentuhan unik pada film dan menambah kedalaman pada karakter yang ditampilkan. Efek visual yang digunakan dalam film ini juga membantu menggambarkan perjalanan emosional Robbie dengan cara yang artistik dan simbolis.
Penggambaran Ketenaran dan Perjuangan Pribadi
Salah satu tema utama dalam Better Man adalah bagaimana ketenaran dapat membawa konsekuensi yang tidak terduga. Film ini dengan jujur menunjukkan sisi gelap dari kehidupan seorang bintang pop—mulai dari tekanan untuk selalu tampil sempurna, perjuangan melawan kecanduan, hingga tantangan dalam menjaga hubungan pribadi.
Robbie Williams dikenal sebagai sosok yang karismatik dan penuh energi di panggung, namun di balik layar, ia sering kali berjuang dengan depresi dan kecemasan. Film ini memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana ketenaran dapat menjadi pedang bermata dua—membawa kesuksesan dan kebahagiaan, tetapi juga isolasi dan kehancuran jika tidak dihadapi dengan bijak.
Soundtrack yang Menghanyutkan Better Man (2024)
Sebagai film biografi musikal, Better Man tentu saja menghadirkan deretan lagu-lagu hits Robbie Williams yang telah menjadi ikon dalam dunia musik pop. Soundtrack film ini mencakup beberapa lagu terbaiknya yang diaransemen ulang untuk mencerminkan berbagai emosi yang ia alami sepanjang hidupnya. Lagu-lagu seperti Angels, Let Me Entertain You, Feel, dan She’s the One hadir sebagai bagian dari narasi yang menyentuh hati.
Dengan aransemen yang segar dan visual yang memukau, setiap lagu dalam film ini tidak hanya menjadi elemen hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan emosional Robbie Williams. Bagi para penggemar musiknya, Better Man adalah sebuah nostalgia yang membangkitkan kembali kenangan tentang bagaimana lagu-lagu Robbie telah menjadi bagian dari berbagai momen dalam hidup mereka.
Penerimaan dan Respons Penonton Better Man (2024)
Better Man menerima beragam respons dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji keberanian film ini dalam mengambil pendekatan yang berbeda dari kebanyakan biopik musik lainnya. Penggunaan elemen fantasi, efek visual yang spektakuler, serta penyutradaraan Michael Gracey yang penuh gaya membuat film ini terasa segar dan inovatif.
Namun, ada juga beberapa kritikus yang merasa bahwa film ini terlalu eksperimental dan mungkin sulit dipahami oleh mereka yang mengharapkan narasi biografi yang lebih tradisional. Meskipun demikian, mayoritas penggemar Robbie Williams mengapresiasi film ini sebagai penghormatan yang layak terhadap perjalanan karier dan kehidupannya. tonton film Better Man (2024) disini
Kesimpulan
Better Man adalah film biografi musikal yang menawarkan lebih dari sekadar cerita tentang seorang bintang pop. Dengan pendekatan visual yang unik, penggambaran mendalam tentang perjuangan pribadi, serta soundtrack yang menghanyutkan, film ini menjadi sebuah pengalaman yang memikat bagi para penonton.
Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan Robbie Williams sejak awal, film ini adalah penghormatan yang penuh emosi terhadap salah satu bintang terbesar dalam sejarah musik pop. Sementara bagi mereka yang baru mengenal sosok Robbie Williams, Better Man memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan di balik sorotan panggung dan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar ketenaran.
Dengan segala kelebihannya, Better Man menjadi salah satu film biografi musik yang patut ditonton, tidak hanya oleh penggemar Robbie Williams tetapi juga oleh siapa saja yang ingin melihat kisah inspiratif tentang ketekunan, perjuangan, dan perjalanan mencari jati diri dalam dunia hiburan yang penuh dengan tekanan. sebab nonton film horor indonesia
.jpg)
Komentar
Posting Komentar